Pages

Ads 468x60px

Jumat, 11 Oktober 2013

Calon Wakil Rakyat

Pemilu Legislatif masih masih satu tahun lebih, tapi aroma para Calon Legislatif baik itu untuk DPR-RI/DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota sudah bermunculan. Bahkan partai-partai politik yang lolos untuk berkompetisi dalam Pemilihan Umum 2014 mulai membuka pendaftaran untuk siapapun orangnya yang memenuhi syarat sesuai UU No.8 Tahun 2012 pada pasal 51.
Sedikit melihat potret pemilu 2009, tentu masih ingat, tak sedikit Caleg masuk rumah sakit Jiwa atau bahkan terlilit hutang karena begitu besar uang yang keluar untuk biaya kampanyenya. Dalam bahasa sundanya,” Kalahkah buntung daripada untung, nu aya kalah lieur,” .
Bisa ditebak, kejadian demikian karena para Caleg memberhalakan uang, Uang buat mereka bisa meraup suara atau mungkin jalan pintas yang dtempuh untuk menjadi anggota Dewan. Betul, Uang dibutuhkan tapi tidak untuk membeli suara.
parjono caleg hanura dapil 6 no.urut 5


Banyak jalan menuju Roma, peribahasa itu begitu familiar ditelinga kita yang pada intinya menjelaskan banyak jalan untuk mewujudkan cita-cita tidak terkecuali menjadi Anggota Dewan. Jangan Pikir bahwa uang adalah segalanya, masih banyak faktor yang mempengaruhi untuk menjadi seorang wakil rakyat.
Setiap Caleg harus memiliki tanggungjawab moral, bahwa menyuap rakyat dengan kisaran puluhan ribu merupakan tindakan yang tidak menguntungkan demokrasi kedepan dan tidak akan mampu memberikan pendidikan Politik terhadap masyarakat.

Caleg harus kenal dengan daerah pemilihan, jangan menjadi seorang pemimpin perang yang bodoh yang berperang tanpa mempelajari area pertempuran. kalau perlu buat catatan jumlah desa, kecamatan atau kabupaten yang akan  didulang suaranya nanti. Catatan ini penting untuk mempetakan, jaringan anda untuk menjadi tim anda nanti saat kampanye. Setelah anda mendaftarkan diri ke partai pilihan anda tentukan tim inti dengan sistem kekerabatan seperti paman, mertua, sahabat, tetangga bahkan famili jauh. Ajak mereka yakinkan mereka untuk mencoblos anda saat pemungutan suara nanti.
Langkah Caleg tidak berhenti disini, apalagi goyang-goyang kaki di kursi goyang dengan memberikan tugas melobi warga terdekat dengan cukup mengutus mereka. Ada kerja politik, ada langkah yang harus dilakukan yaitu berkeliling di Dapil yang di pilih, luangkan waktu dengan berbincang dengan masyarakatnya, satu hal agar nyaman, ajak saudara, sahabat yang kenal daerah itu, lakukan dengan tertib, ikhlas dan sungguh-sungguh.
Setelah terjalin dengan warga disana terutama tokoh masyarakat ataupun preman sekalipun, bangun komunikasi secara terus menerus, sambil anda berpindah tempat ke daerah lain. “Saat anda melakukan berbincang dengan warga di dapil, jangan bicara dulu yang serius apalagi anda memperkenalkan diri untuk mencalonkan diri jadi wakil rakyat, apalagi berjanji setinggi langit. Bila anda lakukan, percayalah akan banyak oknum yang merampok anda atas nama bantuan yang pada akhirnya transaksional anda sumbang anda dapat suara,”
parjono caleg hanura dapil 6 no.urut 5
Bicaralah soal umum, komentari hal-hal yang ringan yang menjadi topik pembicaraan pada saat itu, dan tidak memaksakan pendapat anda, 10 kali anda mendengarkan, satu kali berpendapat. lakukan terus  sambil anda belajar memperluas wawasan tentan dunia politik hingga waktu  kampanye.
Setelah kampanye mendekat, mulailah anda bicara pelan-pelan untuk menyampaikan niat kepada orang yang dikenal baik di wilayah daerah pemilihan, yakinlah bahwa mereka akan menyambut antusias niat jadi Caleg.  setelah mengutarakan niat, bentuk koordinator diwilayah Dapil anda, tak perlu banyak yang penting tim yang dibentuk bekerja untuk melakukan pendekatan dengan keluarganya mulai dari kakak -adik, paman, mertua, kakak ipar, kakek atau nenek.
Bentuk jaringan seperti  sistem multi level marketing untuk mendeteksi sejauh mana pergerakan anda.Jangan lupa kunjungi jaringan per-jaringan dan lakukan tatap muka dengan suasana akrab dan santai, misalnya dengan acara makan bareng di Pantai atau ngeliwet di kebun atau hutan pinggir kampung. Tidak lupa, catat warga yang sudah ikhlas akan mencoblos anda yang dilakukan oleh koordinator wilayah terkecil Tim,misalnya di Desa.
Saat kampanye  tiba, pertanyaan selanjutnya adalah apa yang dijual supaya orang makin yakin anda pilihan terbaiknya. Menarik sekali dalam persoalan ini, menariknya, karena kalau  mau mendulang suara harus ada tawaran yang menarik buat warga tapi bukan dengan menyebar uang per-orang dikasih puluhan ribu agar mencoblos anda. Lantas apa yang di tawarkan?
Ada hal yang menarik ditawarkan, diantaranya dana aspirasi, biaya reses, dan penyisihan uang gaji yang akan disalurkan secara bergiliran ke dapil dengan tujuan pemberdayaan. Soal pengaturan teknis, anda bisa susun dengan baik, Sangat bagus kalau melakukan kontrak politik dengan dapil.
Lebih bagus lagi cetak selebaran soal tawaran ini dan sebarkan kepada warga di dapil. Tidak hanya itu, Caleg harus menyiapkan sikap yang transfaran soal ini, bila perlu setiap penyaluran dana aspirasi, bawa wartawan dan berikan secara terbuka di forum yang terbuka juga. Berani? Lanjutkan bert
empur menjadi Caleg, kalau tidak keputusan ada ditangan Caleg.
“Tanamkan dalam diri anda bahwa menjadi anggota dewan bukan untuk memperkaya diri. Anda harus mengingat betul hati nurani anda yang paling dalam, jangan memperkaya diri, jangan menghianati kepercayaan rakyat  jadilah wakil rakyat yang amanah dan mampu menjadi pemimpin untuk warga di dapil anda,”
Selama kampanye, pemasangan Baliho tidak perlu yang besar cukup ukuran poster saja,namun selain foto Caleg, pampang juga tokoh di daerah tersebut lalu cetak dan jangan berlebihan, dan pajang di tempat strategis, lalu cetak juga striker tempel di rumah-rumah warga. Selama kampanye ini, Caleg  tetap memperhatikan jaringan yang bekerja.
Caleg hanura bekasi utara
“Jangan kampanye berlebihan, jadikan kampanye untuk memberikan pemahaman kepada warga tentang tawaran diatas kalau nanti menjadi wakil rakyat, jangan terlalu berlebihan untuk mennyampaikannya.  Jangan lupa ceritakan kesuksesan partai tempat anda bernaung terutama dalam memperjuangkan nasib rakyat/misalnya kalau caleg mencalonkan diri dari HANURA, ceritakan soal Inisiator Penolakan BBM, ingat seberapa kuatnya anda, anda jangan lupa partai,”
“Kalau pada saatnya nanti setelah melakukan apa yang ditulis disini dan Caleg  tetap kalah, percayalah sesungguhnya Caleg itu menang, Hanya kalah karena sedikit suara, tapi calon wakil rakyat itu menang karena membuat sesuatu yang luar biasa untuk ditawarkan ke masyarakat, menang karena tidak membodohi dan memberikan pendidikan politik yang jelek. Sejarah akan mencatat, mudah-mudahan pada titik tertentu ada wartawan yang akan menulis sepak terjang Caleg seperti ini,”
Kalau tulisan ini terlalu mengada-ngada abaikan saja, tapi kalau dirasa perlu silahkan copy paste dan simpan di komputer anda, siapa tahu Nanti perlu.( Parjono Caleg Hanura No.5 Dapil Bekasi Utara ).

Kamis, 03 Oktober 2013

Parjono - Caleg No.5 Dapil Bekasi Utara

Puji syukur kehadirat Allah swt atas limpahan rahmat dan hidayahnya, satu kesempatan Allah berikan kepada saya untuk menjadi Calon Anggota Legislatif kota Bekasi peiode 2014 - 2019.
parjono caleg hanura no. 5 dapil 6 kecamatan bekasi utaraPerjalanan panjang untuk sampai hari ini merupakan sesuatu yang tidak terpisahkan. Lahir di sebuah rumah kontrakan di kota Jakarta pada tanggal 18 Mei 1968 di H.jiung kelurahan serdang kecamatan kemayoran. Seorang ayah pensiunan kantor pos giro dan seorang ibu rumah tangga biasa, memiliki 5 orang saudara kandung.

Berbekal pendidikan Dasar di SD.MAWAR, SMPN 65 Gunung sahari, SMAN.41 Sumur Batu. Perguruan tinggi adalah sesuatu yang mustahil bagi saya. Namun saya Bangga kepada ke 2 orang tua yang dengan kondisi serba sulit mampu menyekolahkan anak-anaknya sampai jenjang SMA.

Saya adalah orang biasa seperti kebanyakan lainnya yang senang bermasyarat, terdorong keinginan yang besar untuk sedikit berbagi, sedikit peduli pada lingkungan sekitar, saya mengabdikan diri sebagai seorang ketua RT dilingkungan perumahan Vilamas Indah Blok.A - Perwira Bekasi utara pada tahun 2005, selanjutnya Saya dipercaya untuk memangku jabatan ketua RW 18 pada tahun 2007 s/d 2010 dan terpilih kembali untuk periode 2013 - 2018.

SMP Negeri 38 salah satu wujud nyata kepedulian saya dalam mencerdaskan anak bangsa dimana saya menjadi Ketua Komitenya. 

Eko budi waluyo adalah orang yang pertama kali memperkenalkan saya di dunia Politik, HANURA adalah Partai politik dimana saya dipercaya untuk menjadi ketua PAC - Bekasi Utara.
Berbekal pengalaman mengabdi dimasyarakat saya tergugah untuk mencalonkan diri menjadi BACALEG HANURA untuk Dapil Bekasi Utara, melalui proses panjang akhirnya atas berkat rahmat Allah swt saya lolos verifikasi menjadi seorang CALEG HANURA Bekasi Utara no. urut 5 lewat keutusan KPUD Kota Bekasi.

Dengan menyakini sebuah ayat “Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al Abaqarah 148).Melalui usaha maupun pekerjaan yang saya lakukan dengan sungguh-sungguh, doa, sabar dan tawakal sebagai sandarannya serta selalu saling berkompetisi didalam berbuat kebaikan , adalah satu kendaraan yang paling tepat dan efektif untuk meraih kebahagiaan hidup di dunia dan kehidupan negeri akhirat yang abadi.

 

Rabu, 02 Oktober 2013

Seleksi Caleg Partai Hanura

Maraknya pro kontra yang terjadi atas banyaknya berita di media massa soal sejumlah nama yang disebut-sebut mencalonkan diri menjadi Caleg dari Partai Hanura terus menggelinding di masyarakat. Untuk menjawab semua itu, kami merasa perlu memberitahu kepada public tentang landasan-landasan dari Partai Hanura terkait masalah pendaftaran Caleg dari Partai Hanura.
1. Hanura adalah partai professional, itu sebabnya kami menerima semua Warga Negara Indonesia yang ingin bergabung sebagai kader Partai Hanura
2. Jika ingin menjadi Caleg, kriteria kami jelas: Warga Negara Indonesia, memiliki hati nurani, siap berkomitmen untuk berjuang bersama rakyat dan tidak sedang punya masalah hukum atau politik yang menghalangi untuk berjuang
parjono caleg hanura bekasi utara3. Dari semua Bacaleg yang mendaftar, kami akan melihat integritas dan kualitas para Bacaleg tersebut. Tidak hanya itu, kami juga terbuka dan siap menerima segala masukan dari masyarakat terkait calon tersebut. Baru setelah itu kami akan menentukkan apakah yang bersangkutan layak atau tidak untuk masuk dalam Daftar Calon Sementara Caleg Partai Hanura
4. Setelah seseorang dinyatakan menjadi Caleg, sistem pembagian dapil dan nomer urut pun jelas. Ada kriteria-kriteria tertentu yang harus dipenuhi jika ingin menjadi Caleg dengan nomor urut atas, seperti kualitas pengetahuan, visi dan misi jika duduk di kursi anggota legislatif, lama pengabdian Caleg tersebut di dalam partai, kemampuan Caleg-Caleg lain di daerah pemilihan tersebut, dan pertimbangan-pertimbangan lainnya.
5.
Setelah nomer urut telah ditentukan, berikutnya kami serahkan rakyat. Jika ada Caleg yang populer tetapi nomer urutnya di bawah karena kalah seleksi, dan ternyata rakyat memilih Caleg tersebut, maka sesuai Undang-Undang dia akan maju sebagai anggota legislatif dari Partai Hanura.
6. Jika setelah menjadi anggota legislatif performanya kami nilai tidak baik, maka kami akan melakukan rotasi dengan Caleg satu dapil pada pemilu yang telah berlangsung.
Secara keseluruhan, dari seorang Bacaleg untuk menjadi Caleg butuh perjuangan yang panjang. Itu sebabnya kami menghimbau masyarakat agar tidak mudah panik dengan semua berita yang beredar dan dapat dengan mudah diakses. Percayalah bahwa banyak kriteria yang kami terapkan dalam seleksi Caleg ini, demi menghasilkan Daftar Calon Tetap Caleg Partai Hanura yang memenuhi kualitas kita bersama.
Saran serta kritik dari masyarakat sangat kami butuhkan guna mendapatkan sudut pandang lain tentang calon-calon yang mendaftar sebagai Caleg Partai Hanura. Itu sebabnya kami berharap masyarakat tidak akan pernah berhenti menunjukkan rasa kepedulian terhadap Partai Hanura. Teruslah mendukung kami agar mampu bertahan memperjuangkan hati nurani kita, rakyat Indonesia.

- Yuddy Chrisnandi, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Hanura
 

Yatim & Duafa

Yatim & Duafa

Sekolah Mahal

Sampah bekasi